Indonesia adalah salah satu negara yang tidak pernah lepas dari yang namanya Sepakbola. Euphoria masyarakat tentang Sepakbola selalu naik dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan Industri persepakbolaan tidak pernah sepi dan selalu menjadi topik hangat untuk diperbincangkan. Seperti ada pepatah dimana ada Gula disitu ada semut, dimana ada Sepakbola disitu pula pasti ada yang namanya Supporter.
Dunia Supporter di Indonesia tak pernah senyap, seringkali masuk ke TV nasional entah karena hal positif maupun hal negatif yang mereka buat. Bahkan tak sedikit nyawa melayang, hanya karena Fanatisme serta rasa gengsi yang berlebihan. Tak logis sebenarnya, hanya karena sepakbola banyak jiwa berguguran. Tapi alih-alih rasa cinta, para supporter ini banyak yang bertindak diluar batas norma.
Sebenarnya ada banyak nama Supporter yang mendukung suatu klub, namun Alus euy akan membahas yang paling dominan saja ya. Oke, ini dia supporter klub terbanyak serta bisa dibilang paling fanatik di Indonesia, Yuk simak satu satu :
1. Viking (Persib Bandung)
Viking Persib Club merupakan Kelompok Supporter besutan mendiang Kang Ayi Beutik. Organisasi ini resmi dibentuk dan mendeklarasikan diri pada tanggal 17 Juli 1993. Saat ini Viking Persib Club masih bertengger di urutan pertama di Indonesia, dengan jumlah anggota terbanyak yang hampir tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, bahkan mancanegara. Nama Viking sendiri terinspirasi dari sebuah suku bangsa yang berada di daerah Skandinavia, daerah ini berada diantara 3 negara yaitu Swedia, Norwegia dan Denmark. Suku Bangsa tersebut sangat senang menjelajah serta dikenal sebagai pelaut yang terkenal suka merompak.
Viking Persib Club Identik dengan warna biru sebagai warna kebanggan. Logo supporter yang satu ini sangat mirip dengan bangsa Viking di Skandinavia. Meski beberapa wilayah ada yang berbeda, namun selalu ada kemiripan. Logo Viking di setiap daerah biasanya berbentuk kepala seorang perompak yang berjenggot serta membawa parang, entah itu kapak, pedang atau yang lainnya. Dari waktu ke waktu anggota Viking tidak pernah menyusut, selalu saja bertambah. Bahkan distrik supporter ini merembet hingga ke Ibukota, yang dikenal sebagai wilayah musuh utamanya The Jak Mania (Supporter Persija Jakarta).
2. Bonek (Persebaya)
Bonek adalah akronim dari bahasa jawa yang berarti “Bondo Nekat” jika di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya “Modal Nekat”. Dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa kelompok supporter yang satu ini mempunyai nyali yang tinggi dalam mendukung klub yang dibanggakannya. Nama bonek ini muncul di berita pertama kali pada tahun 1989 oleh Harian Pagi Jawa Pos. Saat itu banyak supporter Persebaya yang berbondong-bondong datang ke Jakarta dalam jumlah yang banyak sekali.
Bonek sangat terkenal dengan sifat anarkis dan radikalnya entah itu dalam laga Home ataupun Away. Bonek juga merupakan Supporter pertama yang melestarikan tradisi “Away Supporters” seperti di eropa, yaitu Supporter yang mengiringi klub untuk bertandang ke luar kota. Namun, di setiap laga tandangnya kebanyakan berakhir ricuh dan diwarnai perkelahian dengan supporter lawan.
3. The Jakmania (Persija)
The Jakmania adalah supporter team Ibukota yaitu Persija Jakarta. Supporter ini merupakan musuh bebuyutan dari Supporter kota kembang yakni Persib Bandung. The Jakmania terbentuk dari Ide seorang Manager Persija dulu yang bernama Rasyid Ali. Gagasannya kemudian didukung penuh oleh Gubernur DKI Jakarta, yang saat itu masih dijabat oleh Pak Sutiyoso.
Atribut The Jakmania selalu identik dengan warna oranye, disetiap laga kandang tribun akan penuh dengan euphoria para supporter yang serba cerah. Dalam hal kepengurusan, Jakmania lumayan rapih dan terstruktur dengan baik. Namun sayangnya Stigma di masyarakat jelek, The Jakmania tidak jauh berbeda dari Supporter lainnya. Selalu ada kerusuhan serta perkelahian, apalagi jika bertemu sang musuh bebuyutan.
4. Aremania (Arema)
Kelompok Supporter Aremania merupakan kelompok pendukung klub sepakbola Arema. Sayangnya Aremania ini tidak masuk dalam struktur organisasi Arema malang, mereka bisa dibilang Independent dan serba dilakukan sendiri. Entah itu dalam hal mengadakan pertemuan maupun dalam hal pembiayaan, tidak ada campur tangan dari pihak klub.
Aremania termasuk kategori supporter yang Loyal, itu terbukti hampir di setiap pertandingan entah kandang maupun tandang mereka selalu hadir mendukung team kesayangannya. Entah benar atau tidak, banyak kabar yang berhembus bahwa Arema ini biasa berseteru dengan Bonek (Pendukung Persebaya).
Selain 4 Kelompok Supporter diatas, masih banyak juga yang lainnya seperti Pusamania, LA Mania dll. Namun, menurut Alus Euy 4 Supporter diataslah yang paling dikenal di Indonesia. Banyak hal positif yang bisa ambil dari dunia supporter, namun tak sedikit juga berimbas negatif. Ya hal positifnya seperti meningkatkan rasa solidaritas sesama teman, atau belajar untuk berorganisasi. Hal negatifnya banyak juga, seperti Identik dengan kekerasan dan tindak kriminal. Menurut Alus euy sih itu kembali ke diri kita masing-masing ya, cinta dan mendukung klub boleh asalkan jangan berlebihan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, See you Next Time.
