Perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat, Hati-hati bisa saja Sobat salah satunya !

Psikopat dan Sosiopat merupakan Istilah Psikologi untuk mereka yang mempunyai penyakit gangguan Jiwa. Ya bisa dibilang sih ini adalah istilah keren dari orang yang mempunyai pikiran beda dengan orang normal pada umumnya. Tidak semua psikopat itu kriminal, sama halnya dengan sosiopat. Jika si pengidap jujur dan mengakui, maka bisa saja pikiran anehnya dikontrol dengan semacam terapi dan yang lainnya.

Banyak contoh karakter psikopat yang ada di dunia film, seperti Joker dalam film Batman salah satunya. Nah, film-film inilah yang menjadikan stigma seorang Psikopat sangat identik dengan yang namanya kriminal. Sosiopat sendiri hampir mirip dengan psikopat, namun ada perbedaannya, penasaran ? simak dibawah ya :

Psikopat

Image By Emphowher
Image By Emphowher

Orang yang mengidap Psikopat biasanya bisa membaur dan menempatkan diri dalam segala situasi serta lingkungan sekitar dengan baik sob. Psikopat biasanya mempunyai karakter yang memikat serta berpikiran cerdas. Psikopat dapat bersosialisasi dengan baik layaknya orang normal dan bertingkah sangat umum, karena mereka pintar berkamuflase. Psikolog yang bernama L Michael Tompkins, menuturkan bahwa seorang Psikopat tidak memiliki kerangka berpikir yang tepat untuk mengembangkan nilai etika dan moral.

Hal itu terjadi karena ketidakseimbangan genetik dan reaksi senyawa kimia dalam otaknya. Penelitian terakhir mengatakan bahwa otak mereka memiliki susunan yang berbeda secara fisik dengan orang normal. Sehingga memang sulit untuk bisa mendeteksi seorang pengidap psikopat.

Tompkins juga mengatakan bahwa perbedaan otak tersebut mempengaruhi fungsi dasar tubuh. Contohnya seorang psikopat akan terlihat biasa saja jika dihadapkan dengan hal-hal berbau gore seperti darah, atau sesuatu menyeramkan lainnya. Sedangkan orang normal pastinya akan merasa takut, jantung berdegup kencang, serta keringat dingin.

Hal inilah yang menyebabkan seorang psikopat tidak mempunyai rasa penyesalan dalam melakukan segala sesuatu karena memang minimnya rasa takut. Sebuah studi tahun 2002 menemukan bahwa 93,3 persen dari kasuk pembunuhan oleh seorang psikopat  terjadi secara alami (Sudah matang dan terencana dengan baik).

Sosiopat

Image By Regmedia
Image By Regmedia

Nah untuk Sosiopat beda lagi sob. Sosiopat juga bisa timbul karena struktur otak yang berbeda pula, entah itu bawaan lahir ataupun faktor lingkungan. Seseorang bisa menjadi sosiopat karena lingkungan yang rusak, broken home, atau disakiti lalu mempunyai niat balas dendam.

Tak jauh beda dengan psikopat, sosiopat pun mempunyai karakter yang sangat licik, pintar memanipulasi serta sering berbohong. Dilihat dari kepribadinnya mungkin terlihat biasa, namun nilai, etika, serta moral mereka sebenarnya sudah rusak. Tingkat kepedulian mereka sangatlah minim, namun kadang sama bisa merasakan yang namanya simpati seperti orang normal pada umumnya.

Seorang Sosiopat biasanya lebih memilih menyendiri, dibanding berbaur dengan orang banyak. Karena mereka biasanya sangat membenci ruang lingkup sosial dan mempunyai emosi yang labil. Seorang sosiopat tidak sepintar psikopat dalam berkamuflase serta melancarkan setiap aksinya. Dalam membunuh seseorang misalnya, mereka lebih sembrono, kurang rapih, dan sering melakukannya dengan paksaan.

Seorang sosiopat intinya kurang stabil dalam mengendalikan emosi, tidak sabar, mempunyai rasa pesimis yang tinggi serta melakukan semuanya dengan spontan. Perbedaan yang paling mendasar antara Psikopat dan sosiopat adalah Sosiopat masih punya rasa takut, rasa simpati (meski kadang tidak peduli, karena pikirannya labil), bisa membedakan yang benar dan yang salah.

Itu dia sob perbedaannya, semoga saja sobat tidak masuk salah satu dari dua kategori diatas. Karena faktanya memang mereka mengerikan, identik dengan pembunuhan dan orang berdarah dingin yang gila. Jika sobat masih kurang mengerti, alus euy sarankan untuk menonton Film “Silence of The Lambs”. Setelah nonton sobat pasti bisa membedakan mana karakter psikopat, mana yang sosiopat. Oke, semoga artikel ini bermanfaat ya sob, sampai ketemu di artikel selanjutnya, Bye.

Acuy
Acuy

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *